LIPUTAN BANTEN.COM//Jakarta, – Sekitar 9.700 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat dari Provinsi Banten memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. Mereka bergabung dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ribuan buruh itu datang dengan 162 unit bus dari berbagai wilayah di Banten. Di bawah komando Ketua DPD KSPSI Jumhur Banten, Dedi Sudrajat, kehadiran mereka menjadi simbol konsolidasi gerakan buruh di tengah situasi ketenagakerjaan yang dinilai masih belum berpihak pada kaum pekerja.
“Kehadiran 9.700 buruh ini adalah bentuk nyata semangat dan kesadaran kelas pekerja dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan,” ujar Dedi kepada wartawan, Kamis (01/05/2025).
Dalam peringatan itu, KSPSI Banten menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat, melalui KSPSI Nasional. Di antaranya adalah penyesuaian upah minimum yang berkeadilan, penghentian sistem outsourcing yang merugikan, serta revisi regulasi ketenagakerjaan yang dianggap terlalu memihak kepentingan pengusaha.
Presiden Prabowo, dalam pidatonya, mengapresiasi peran buruh dalam pembangunan nasional. Ia berjanji untuk menjadikan kaum pekerja sebagai bagian penting dari transformasi ekonomi Indonesia ke depan. “Kami mendengar aspirasi buruh. Pemerintah akan terus memperjuangkan kesejahteraan para pekerja,” kata Prabowo.
May Day 2025 menjadi momentum penting dalam hubungan negara dan gerakan buruh. Di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat, partisipasi masif KSPSI menunjukkan kebangkitan solidaritas pekerja, di tengah tantangan ekonomi global dan domestik yang belum usai.
(Rdw)