KOTA SERANG,- Kabar bahagia datang dari Lifter Indonesia asal Kota Serang, Rizki Juniansyah yang kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025.
Pria berusia 22 tahun itu sukses meraih tiga keping medali pada IWF World Championship 2025 di Forde, Norwegia.
Dari tiga medali yang diraih, dua di antaranya bahkan berupa medali emas.
Bertarung di kelas 79 kilogram putra, lifter berusia 22 tahun ini menyabet dua keping medali emas untuk kategori Clean and Jerk dan angkatan total, Selasa (7/10/2025) dini hari WIB
Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor dunia ketika bertarung pada kategori Clean and Jerk setelah berhasil melakukan angkatan dengan total beban 204 kilogram, sekaligus menjadi medali emas untuk dirinya.
Medali emas juga Rizki raup dari kategori angkatan total mencapai 361 kilogram, dengan rincian 157 kilogram pada Snatch dan 204 di Clean and Jerk.
Tidak berhenti di situ saja, Rizki Juniansyah turut menambahkan koleksi medalinya dengan meraih perunggu pada kategori Snatch.
Ia berhasil mengangkat beban 157 kilogram pada percobaan pertamanya, menunjukkan konsistensi performanya.
Meskipun demikian, Rizki mengalami kegagalan pada percobaan kedua dan ketiga untuk angkatan 162 kilogram di kategori Snatch.
Namun, hal tersebut sama sekali tidak mengurangi gemilangnya prestasi yang telah ia ukir di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 ini.
Keberhasilan Rizki Juniansyah turut dilengkapi oleh prestasi membanggakan dari lifter Indonesia lainnya, Rahmat Erwin Abdullah.
Rahmat berhasil menyumbangkan medali perak pada kategori Clean and Jerk setelah sukses mengangkat beban seberat 203 kilogram, menunjukkan kekuatan tim Indonesia secara keseluruhan.
Persaingan di kelas 79 kilogram putra memang sangat ketat dan melibatkan lifter-lifter top dari berbagai negara.
Lifter asal Korea Utara, Ri Chong-song, berhasil meraih medali perak di kategori angkatan total dengan 360 kilogram, serta medali emas pada kategori Snatch dengan angkatan 163 kilogram.
Lifter Mesir, Mohamed Younes, juga menunjukkan performa impresif dengan menyegel medali perunggu di kategori angkatan total.
Ia mencatatkan total 360 kilogram, yang merupakan hasil dari 162 kilogram di Snatch dan 198 kilogram di Clean and Jerk, membuktikan persaingan yang ketat.
Sementara itu, medali perunggu untuk kategori Clean and Jerk di kelas ini didapatkan oleh lifter Korea Selatan, Son Hyeon-ho, dengan angkatan seberat 198 kilogram.
Sebelumnya, lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan, juga telah meraih medali perunggu di kelas 65 kilogram putra dengan total angkatan 137 kilogram, Sabtu (4/10), menambah daftar prestasi Indonesia.
Ragam Rekor Rizki Juniansyah
Pada usia 17 tahun, ia telah membuat sejarah dengan memecahkan rekor dunia junior di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior.
Ia berhasil mengangkat total 349 kg (154 kg snatch dan 195 kg clean and jerk), menetapkan rekor baru dan meraih medali emas.
Kemudian di tahun 2019, ia meraih pencapaian tingkat Nasional. Ia mulai mendapatkan perhatian dengan penampilannya di Kejuaraan Nasional, di mana ia berhasil meraih medali emas di kategori angkat besi remaja.
Di tahun 2020, pencapaian Internasional pun diraihnya. Pada usia 17 tahun, ia berkompetisi di ajang internasional, seperti Kejuaraan Dunia Junior dan Kejuaraan Asia Junior.
Kemudian pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021, Rizki Juniansyah membuat sejarah dengan memecahkan rekor dunia junior di kategori 73 kg. Rizki berhasil mengangkat total 349 kg kemudian menetapkan rekor baru dan meraih medali emas.
Pada tahun 2022, ia melanjutkan dominasinya di level junior dengan memenangkan medali emas di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior. Ia juga mulai menunjukkan performa kuat di kompetisi senior, bersaing dengan atlet-atlet terbaik dari seluruh dunia.
Selanjutnya di tahun 2023, ia melanjutkan transisi ke kompetisi senior. Ia terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan, berkompetisi di berbagai ajang senior termasuk Kejuaraan Dunia Angkat Besi dan Asian Games.
Dan terakhir di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025, Rizki Juniansyah tak hanya mengantarkannya meraih medali emas, tetapi juga memecahkan rekor dunia di kelasnya.
Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor dunia ketika bertarung pada kategori Clean and Jerk setelah berhasil melakukan angkatan dengan total beban 204 kilogram.
Sumber: Tribunnews