Liputanbanten. Com//Serang, — Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 69 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menjalin kerja sama dengan SD Kamuning dalam menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serta mendukung proses belajar mengajar di sekolah tersebut, Senin 14/07/2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja pendidikan kelompok KKM 69 yang berfokus pada kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Salah satu kontribusi nyata mahasiswa adalah membantu pihak sekolah dalam pembagian Makanan Bergizi (MBG) kepada para siswa. Kegiatan ini bertujuan mendukung pemenuhan gizi dasar anak-anak selama mengikuti kegiatan di sekolah, sekaligus mengedukasi pentingnya pola makan sehat sejak dini.
Kerja sama ini berlangsung selama masa pelaksanaan KKM dan mencakup pendampingan MPLS, penguatan literasi dasar, permainan edukatif, serta pelatihan soft skill untuk siswa-siswi SD Kamuning. Kehadiran mahasiswa KKM disambut antusias oleh pihak sekolah, guru, dan siswa.
Kepala Sekolah SD Kamuning. Ibu Munawaroh, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif mahasiswa KKM 69 dalam kegiatan sekolah.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kehadiran adik-adik mahasiswa dari KKM 69 UNIBA. Mereka tidak hanya membantu teknis pelaksanaan MPLS, tetapi juga memberikan semangat baru dalam proses belajar di sekolah kami. Anak-anak terlihat sangat antusias dan termotivasi,” ujarnya.
Sementara itu, Mira, selaku penanggung jawab Program Kerja Pendidikan KKM 69 UNIBA, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap peningkatan kualitas pendidikan dasar di desa Kemuning.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi adik-adik di SD Kamuning. Selain MPLS, kami juga menyusun beberapa program edukatif harian yang kami harap bisa memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun guru,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, kelompok KKM 69 UNIBA berharap bisa menjadi penghubung antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam menciptakan sinergi membangun pendidikan yang inklusif dan inspiratif di desa.
(Rdw)