Liputanbanten.com//Serang, – Suasana meriah mewarnai Kampung Tambalung Sasak, Desa Kemuning, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 69 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Kemuning untuk menggelar berbagai perlombaan tradisional pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan kampung setempat ini diikuti oleh ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Beragam lomba khas 17 Agustus digelar, di antaranya balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, lomba bakiak, tiup gelas di benang, memasukkan paku ke dalam botol, serta balon joget.
Utari, perwakilan dari KKM 69 UNIBA, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat. “Kami senang bisa ikut serta berkolaborasi dengan Karang Taruna dalam menghadirkan lomba 17 Agustus. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat kebersamaan warga,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Desa Kemuning, Wandi, menambahkan bahwa kolaborasi dengan mahasiswa membawa semangat baru dalam penyelenggaraan lomba tahun ini. “Partisipasi mahasiswa membuat kegiatan semakin hidup. Kami berharap tradisi lomba 17 Agustus terus dilestarikan, karena menjadi bagian penting dalam mempererat persaudaraan antarwarga,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti lomba mengaku bangga dan gembira bisa ikut serta. “Seru sekali, lombanya menghibur. Apalagi anak-anak sangat antusias. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” katanya dengan penuh semangat.
Kemeriahan lomba semakin terasa ketika sorak-sorai penonton mengiringi jalannya setiap pertandingan. Tawa riang anak-anak hingga semangat para pemuda menambah semarak suasana peringatan kemerdekaan.
Melalui kolaborasi ini, KKM 69 UNIBA berharap kehadirannya di Desa Kemuning dapat membawa manfaat positif, serta mempererat hubungan harmonis antara mahasiswa, pemuda, dan masyarakat.
(Red)