Liputanbanten.com//Serang,– Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 69 Universitas Banten (UNIBA) melaksanakan inisiatif strategis dalam bidang pendidikan melalui kerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Serang. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk pengadaan layanan perpustakaan keliling di SDN Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Program ini berangkat dari keprihatinan terhadap keterbatasan akses bahan bacaan bagi siswa di wilayah pedesaan, yang kerap menjadi salah satu faktor penghambat pengembangan minat baca dan kemampuan literasi anak. Melalui kolaborasi ini, KKM 69 UNIBA berupaya menghadirkan sumber pengetahuan yang lebih luas, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih interaktif dan inspiratif.
Perpustakaan keliling yang dihadirkan memuat berbagai koleksi buku anak, buku pengetahuan umum, cerita rakyat, hingga buku referensi pelajaran. Siswa-siswi SDN Kemuning tampak antusias menyambut kehadiran armada perpustakaan keliling, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membaca secara mandiri maupun bersama teman-teman mereka. Guru-guru setempat pun mengapresiasi program ini sebagai sarana alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa.
Tia, selaku Divisi Pendidikan KKM 69 UNIBA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar distribusi buku, tetapi sebuah langkah awal membangun budaya literasi di Desa Kemuning. “Akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Melalui perpustakaan keliling, kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi pengetahuan, membangun rasa ingin tahu, dan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi, lembaga pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan terwujudnya sinergi tersebut, peningkatan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan bukan lagi sekadar wacana, tetapi sebuah kenyataan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.