Site icon Liputan Banten

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Pandeglang Kembali Menggelar Aksi Jilid III

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Pandeglang Kembali Menggelar Aksi Jilid III

 

Liputanbanten.com, Pandeglang, — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Pandeglang kembali menggelar aksi jilid III untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pengiriman sampah dari Kabupaten Serang ke Kabupaten Pandeglang. Kamis 14 November 2024.

 

Aksi ini berlangsung di depan Kantor Sekretariat Daerah SETDA dan PD.PBM Kabupaten Pandeglang dan diikuti oleh ratusan kader PC PMII Pandeglang.

 

Situasi mulai memanas ketika salah satu anggota kepolisian malah melakukan tindakan Refresif yang tidak sepantasnya sehingga membuat salah satu kader PMII mengalami cedera tangan berat/Patah tulang

 

Moh Aep Irpan Al-ansory mengecam kepada pihak kepolisian yang melakukan tindakan refresif terhadap kader PC PMII Pandeglang.

 

“Kader kami sampai luka parah dilarikan ke RS Berkah pandeglang, bahkan ada kader kami yang ditahan di polres pandeglang”. Ungkapnya

 

Aep menegaskan, kami sedang melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembatalan MoU soal sampah.

 

“Kami sedang aksi unjuk rasa, kenapa kepolisian seakan-akan menghalang-halangi aksi kami, kami merasa kecewa terhadap pemerintah daerah.” Tegasnya Saat para kader PMII pandeglang mendatangi polres pandeglang, masih adanya percekcokan antara kepolisian dan kader PMII.

 

Aef saepurrosad selaku korlap 1 menyampaikan, kami PC PMII Kabupaten Pandeglang akan terus mengawal isu ini Sampai tuntas dan mengecam keras tindakan refresif.

 

“Kami akan terus mengawal tuntutan ini sampai tuntas dan mengecam keras tindakan refresif kepada kader kami”. Ujarnya

Exit mobile version