Site icon LIPUTAN BANTEN. COM

Peringatan Maulid Nabi 1447 H: 100 Anak Yatim, 50 Anak Jalani Sunatan Masal, Berjalan Lancar

IMG_20250910_110203

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (0.28819442, 0.28819442); modeInfo: ; sceneMode: SFHDR; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 183.86543; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

LiputanBanten.com//Tema kegiatan hari ini, teladan Rasulullah menuju Kota Serang bersih, berbudaya, dan berpendidikan. Tema tersebut adalah momentum untuk mengingat dan teladan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Wali Kota Serang, Budi Rustandi saat sambutanya dalam peringatan maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H/2025 M tingkat Kota Serang, bertempat di Lapangan Puspemkot Serang, Rabu (10/9/2025).

“Beliau sosok yang mengajarkan kesederhanaan, kebersihan, kepedulian sosial, keilmuan, serta nilai-nilai budaya yang luhur. Sejalan yang itu, pemerintah kota Serang terus berkomitmen menunjukkan visi Kota Serang, menjadikan Kota Serang madani yang maju Kotanya, bahagia dan sejahtera warganya,” ucapnya

Budi mengungkapkan dalam tema tersebut, terdapat 3 (tiga) makna filosofis yang bisa diambil kebaikannya dalam kegiatan sehari-hari, yaitu :

pertama (bersih) itu memiliki arti bahwa seluruh masyarakat Kota Serang Harus dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapi, dan bebas dari sampah.

kedua (berbudaya), yaitu masyarakat Kota Serang harus bisa menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan kearifan lokal Kota Serang.

“Ketiga berpendidikan, Pemkot Serang bersama masyarakat harus mampu mendorong kualitas pendidikan di generasi muda yang berakhlak, cerdas, dan berdaya saing,” jelasnya

Sebagai wujud semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, lanjut Budi peringatan maulid Nabi tahun ini dirangkaikan dengan satuan anak yatim dan sunatan masal.

“100 anak yatim dan 50 peserta sunatan masal hari ini telah selesai. Maka dari itu, mari kita tumbuhkan kepekaan sosial, saling berbagi, serta memperkokoh ukhuwah Islamiah di Kota Serang,”tuturnya

Sementara itu, Kabag Kesra Kota Serang, Um Rochmat Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu dengan kuota sebanyak 50 peserta sunatan masal dan 100 anak yatim piatu yang berasal dari enam kecamatan di Kota Serang.

“Alhamdulillah tahun ini kami siapkan 50 peserta sunatan masal dari masyarakat yang kurang mampu. Peserta diambil dari masing-masing kecamatan dan dibantu oleh beberapa rumah sakit di Kota Serang,” ujar Rochmat.

Untuk bisa mengikuti kegiatan ini, calon peserta diwajibkan melengkapi sejumlah persyaratan, di antaranya surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kecamatan, kartu keluarga (KK), serta KTP orang tua. Prioritas diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu serta yatim atau piatu.

Rochmat menambahkan, hingga saat ini kuota peserta belum sepenuhnya terpenuhi persentasi sudah mencapai sekitar 70 persen. Adapun rumah sakit yang ikut berpartisipasi antara lain Rumah Sakit Andalusia, Rumah Sakit Citra Rafik, Rumah Sakit Janah, serta beberapa rumah sakit lain di Kota Serang, dengan jumlah total sekitar 10 rumah sakit.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya wujud kepedulian Pemkot Serang terhadap masyarakat kurang mampu, tetapi juga bagian dari upaya edukasi tentang pentingnya sunat dalam aspek kesehatan.

“Tujuannya selain untuk membantu masyarakat kurang mampu, juga memberikan edukasi bahwa sunatan itu salah satu faktor penting bagi kesehatan,” ungkapnya.

Exit mobile version