LIPUTAN BANTEN.COM // SERANG, – Pengurus Rukun Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Bojonegara resmi dilantik pada Senin, 24 Maret 2025. Samlawi dipercaya menahkodai organisasi tersebut untuk periode 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung di Kampung Pangsoran, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta perwakilan nelayan setempat.
Ketua Ranting HNSI Kecamatan Bojonegara, Fathurahman, menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang baik antara nelayan dan pemerintah guna menyelesaikan berbagai persoalan di sektor kelautan dan perikanan.
“Segala persoalan nelayan di daerah akan menemukan solusi jika komunikasi dibangun dengan baik. Harus ada sinergi antara pemerintah, baik sipil maupun militer, dengan masyarakat nelayan,” ujar Fathurahman dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan bahwa dinamika perbedaan dalam organisasi merupakan hal yang wajar, namun seluruh kegiatan harus tetap berlandaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). “Mekanisme organisasi harus mengikuti prosedur yang berlaku sesuai AD/ART,” katanya.
Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang, Rochyan Aglan, yang turut hadir dalam acara tersebut, mendorong HNSI menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan aspirasi nelayan.
“HNSI diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun demi kemajuan nelayan di Kabupaten Serang,” ujar Rochyan.
Rochyan juga menekankan pentingnya harmonisasi antara pemerintah dan nelayan agar kesejahteraan masyarakat pesisir dapat tercapai. “Dengan pelantikan ini, diharapkan pengurus HNSI Bojonegara mampu memperkuat koordinasi dan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara nelayan dan pemerintah daerah,” tandasnya.
Dengan kepemimpinan baru di bawah Samlawi, HNSI Bojonegara diharapkan mampu mengakomodasi kebutuhan nelayan dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat pesisir.
(Ridwan)