Pandeglang – Dalam rangka memperkuat sinergitas dan koordinasi lintas sektor di wilayah, pada Senin, 22 September 2025 pukul 08.00 WIB s.d selesai, bertempat di Lapangan Apel Kecamatan Angsana, telah dilaksanakan Apel Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan Angsana.
Kegiatan ini dipimpin oleh Serda Tata S, Babinsa Koramil 0109/Munjul Kodim 0601/Pandeglang, dengan melibatkan unsur pemerintahan kecamatan, tenaga kesehatan, instansi terkait, serta tokoh masyarakat. Apel koordinasi ini menjadi wadah bersama untuk menyamakan langkah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan pelayanan masyarakat, khususnya di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang.
Turut hadir dalam kegiatan apel koordinasi tersebut antara lain:
a. Sdr. Acep Jumhani, S.Pd., MM (Camat Kecamatan Angsana)
b. Serda Tata S (Babinsa Koramil 0109/Munjul)
c. Sdr. Yayan M, S.KM (Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Angsana)
d. Sdr. Nanang (Korluh KB Kecamatan Angsana)
e. Sdr. Beni M, S.H (Ketua KSB Provinsi Banten)
f. Sdr. Lili (Pegawai KUA Kecamatan Angsana)
g. Seluruh pegawai dan staf Kecamatan Angsana
h. Seluruh tenaga kesehatan Puskesmas Angsana dan peserta apel lainnya
Dalam sambutannya, Camat Angsana menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan seluruh instansi yang hadir. Menurutnya, koordinasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan setiap program pemerintah dapat berjalan dengan baik, efektif, serta langsung dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Babinsa Koramil 0109/Munjul Serda Tata S menegaskan bahwa TNI selalu siap bersinergi dengan semua unsur pemerintah daerah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat, terutama dalam menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung program pembangunan daerah.
Kegiatan apel koordinasi ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan komunikasi, memperkuat jejaring kerja antar sektor, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dalam melayani masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh instansi di Kecamatan Angsana semakin solid dan responsif dalam menyikapi berbagai isu sosial, kesehatan, maupun pembangunan yang ada di wilayah.