Penulis : Rifki Sukmawan – Aktivis Serang Raya
Liputanbanten.com//Serang – Sebagai aktivis yang aktif mengamati dinamika sosial anak muda di Serang Raya, saya, Rifki Sukmawan, merasa perlu menyampaikan keprihatinan sekaligus sikap tegas atas fenomena yang saat ini berkembang di tengah masyarakat kita, khususnya di kalangan anak muda pengangguran dan mahasiswa baru, yaitu maraknya praktik Multi Level Marketing (MLM) yang menyasar mereka secara masif dan sistematis.
Dari hasil pengamatan dan diskusi langsung dengan beberapa kawan mahasiswa serta pemuda di lapangan, ditemukan bahwa banyak komunitas MLM yang mulai menggunakan pendekatan-pendekatan manipulatif, bahkan menyinggung organisasi kemahasiswaan secara tidak langsung dengan narasi-narasi seperti:
“Buat apa ikut organisasi, cuma buang waktu dan buang uang. Mending gabung tim kita, bisa langsung cuan.”
Narasi semacam ini sangat saya sayangkan dan saya tentang keras. Karena hal ini tidak hanya merendahkan nilai-nilai perjuangan mahasiswa dalam berorganisasi, tetapi juga mencoba mematikan semangat intelektual dan sosial anak muda. Organisasi kemahasiswaan adalah ruang pembelajaran kepemimpinan, tanggung jawab sosial, serta wadah kaderisasi generasi bangsa.
Menyesatkan jika kemudian dibandingkan dengan aktivitas MLM yang orientasinya murni komersial, apalagi jika menggunakan metode yang tidak transparan dan menyesatkan. Apalagi jika mereka menggiring opini bahwa “uang adalah segalanya”, tanpa mempertimbangkan pentingnya pengembangan karakter, wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai perjuangan.
Saya mengajak seluruh mahasiswa baru dan pemuda di Serang Raya untuk lebih kritis, tidak mudah tergiur janji manis, dan tetap berpijak pada nilai-nilai idealisme. Uang memang penting, tapi integritas, pendidikan, dan pengalaman organisasi jauh lebih berharga untuk masa depan jangka panjang.
Saya juga mendorong kampus, organisasi mahasiswa, serta tokoh masyarakat untuk lebih aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada generasi muda agar tidak terjebak dalam sistem yang hanya memanfaatkan energi muda mereka demi keuntungan segelintir pihak.
Mari lindungi masa depan pemuda Serang Raya dari praktik-praktik yang menyesatkan. Bangun kesadaran kolektif, kuatkan semangat organisasi, dan terus gelorakan semangat perubahan.