Belajar Aktif, Masa depan Cerah: PAUD Berbasis Deep Learning dan STEAM

LiputanBanten.com// training On site Deep learning in early childhood a transformative Approach white STEAM, loose parts, and projects suatu transformasi cara mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan mengedepankan metode pembelajaran yang mendalam untuk membangun Pembelajaran yang bermakna dengan penguatan karakter, kreativitas, berpikir kritis dan inovatif.
Materi yang disajikan pada training tersebut, adalah Deep learning, STEAM, projects Approach, loose parts, learning dokumentation, Classroom, best practice sharing.
Salah satu peserta training, Dosen Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Agama Islam, Universitas Primagraha Kota Serang, Elenita Drihestyawati mengungkapkan Training ini baru berjalan 3 hari pasca pembukaan pada tanggal 16 September 2025.
Ia mengungkapkan training On site Deep learning in early childhood a transformative Approach white STEAM, loose parts, and projects memberikan sebuah Metode pembelajaran yang berpusat pada anak dengan Deep learning.
Menurutnya, kebermanfaatan adalah untuk menumbuhkan (grow) kemampuan dan potensi pada anak.
“Semua anak terlahir dengan kemampuan dan bakat tersendiri yang tentunya harus di pupuk dan kembangkan, sehingga nantinya dapat proses KBM berlangsung dengan nyaman dan sesuai minat dan kemampuannya,” katanya saat dihubungi lewat saluran telepon yang mengikuti training di Bukit aksara preschool Jl. Prof. Susanto 40 Semarang, Kamis (18/9/2025).
Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) yang juga Narasumber Keluarga Layak Anak itu mengatakan apresiasi dan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan pada hari ini.
Setalah mengikuti training, Elen sapaan akrabnya berharap nantinya bisa sharing ilmu dan pengalamannya.
“Training selama 5 hari, yakni Selasa – Sabtu, 16-20 September 2025, Semoga setelah mengikuti kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi prodi Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Agama Islam,” harapnya
Perlu disampaikan Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan semua kemampuan dan potensi anak.
Turut hadir tim penyusun kurikulum nasional sebagai trainer dan infant-toddler specialis.