Bonnie Triyana: Akan Perjuangan Objek budaya menjadi Cagar budaya dan Wisata Sejarah

0
IMG-20241224-WA0001

LIPUTANBANTEN, LEBAK – Keadaan Lebak sejak abad ke-18 hingga saat ini tidak beda jauh. Seperti itulah gambaran yang akan tercipta jika keluar dari Museum Multatuli di Rangkasbitung.

 

Museum Multatuli bercerita–salah satunya tentang pemuda pergi dari desa yang karena tidak punya pekerjaan lantas menjadi pengganggu.

 

Perbincangan soal kebudayaan begitu mengalir antara masyarakat dengan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana.

 

Ia yang juga sejarawan yang lekat dengan kebudayaan, dalam kegiatan resesnya menjajaki Kecamatan Gunungkencana, Cileles, Cirinten, dan Warunggunung di Kabupaten Lebak dalam kegiatan pada 14 hingga 16 Desember 2024.

 

Sosok yang memahami budaya menjadi magnet bagi pegiat budaya lokal, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat untuk menyampaikan aspirasi.

 

Dalam penyampaiannya, Bonnie menyampaikan cara kerja pelestarian kebudayaan yang sistematis.

 

“Perlu cara berpikir dan bekerja secara sistematis untuk pemanfaatan dan perlindungan kebudayaan. Untuk mengusulkan menjadi objek budaya menjadi cagar budaya dan wisata sejarah, maka diperlukan kajian dan pembuktian ilmiah, lalu dilegitimasi oleh pemerintah sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” ujar pegiat Museum Multatuli tersebut.

 

Bonnie juga menyampaikan pilot project yang dapat dijadikan percontohan dalam pelestarian budaya, seperti Museum Multatuli dan Desa Adat Jagaraksa yang akan mulai dikaji pada 2025.

 

“Dengan adanya pilot project tersebut, harapannya adalah ketika nanti ingin melakukan pelestarian dan perlindungan serupa akan belajar dari Museum Multatuli dan Desa Adat Jagaraksa,” tegas sejarawan tersebut.

 

Selain itu juga aspirasi yang disampaikan masyarakat yang ada di kecamatan Warunggunung terkait dengan budaya Padepokan Putra Medal Sari akan menjadi atensinya.

 

“Akan saya Doakan dan Perjuangkan, minta doanya saja,” ungkapnya.

(Ridwan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *