Cahaya Learning Center Adakan Kajian Bisnis Kunci dan Strategi Membesarkan Bisnis Rumahan Menjadi Perusahaan
Liputanbabtencom, Serang,– Cahaya Learning Center menggelar acara kajian bisnis bertajuk “Kunci dan Strategi Membesarkan Bisnis Rumahan Menjadi Perusahaan” di Butik Cahaya 31, Kompleks KPPN, Jalan Agusju No. 87, Ciceri, Kota Serang, Provinsi Banten. Jumat 8 November 2024
Kegiatan ini berlangsung dihadiri oleh 46 peserta, yang terdiri dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta tamu undangan yang memiliki antusiasme tinggi untuk memperdalam ilmu dan strategi bisnis.
Ketua Cahaya Learning Center, Mulyati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini digagas dari keresahan yang dirasakan oleh para pelaku UMKM, terutama terkait dengan kurangnya wadah untuk belajar dan bertukar pengalaman dari para praktisi yang berpengalaman. “Kegiatan ini kami adakan karena berangkat dari keresahan yang banyak dirasakan oleh UMKM. Mereka membutuhkan wadah, mentor yang nyata, dan pengalaman dari para pelaku usaha yang berhasil membesarkan usahanya dari nol,” ujar Mulyati. Ia juga menekankan pentingnya pemateri sebagai pembina yang tidak sekadar memberikan motivasi, namun juga memiliki pengalaman nyata yang bisa diterapkan langsung oleh para pelaku usaha.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Embay, tokoh masyarakat Banten, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, ekonomi dan politik adalah dua sisi mata uang yang saling berkaitan. “Jika kita menguasai ekonomi, kita bisa menguasai politik, dan begitu pula sebaliknya. Namun, saat ini umat Islam masih tertinggal dalam kedua hal tersebut,” kata KH. Embay. Beliau menekankan bahwa persoalan ekonomi merupakan hal yang sangat mendasar dan penting, karena berbagai kebutuhan hidup umat memerlukan sumber daya ekonomi.
Acara ini juga menghadirkan Ichsan Sururi, founder CV. Global Imperium, sebagai narasumber utama. Ichsan berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun bisnis dari rumah hingga menjadi perusahaan besar. Ia menyampaikan bahwa kunci utama dalam mengembangkan bisnis adalah dengan menjadikan segala aktivitas bisnis berlandaskan nilai-nilai agama dan keikhlasan (lillah, billah, ilallah). “Agama Islam memberikan panduan lengkap terhadap bisnis, baik dari segi nilai dasar, visi-misi, maupun keteladanan. Bisnis itu merupakan aktivitas dasar dalam kehidupan umat Islam, seperti yang terdapat dalam QS As-Shaf ayat 10,” ungkap Ichsan. Ia juga menjelaskan bagaimana nilai-nilai Islam dapat berjalan selaras dengan prinsip-prinsip manajemen modern.
Sebagai penutup, Mulyati menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dan solusi bagi para pelaku UMKM. “Kami berharap dapat memberikan langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan oleh para pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang sudah berjalan. Langkah-langkah ini mencakup tahapan awal, proses running, hingga tahap growing di mana usaha dapat tumbuh lebih besar lagi,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal bagi para peserta untuk lebih berani dalam mengembangkan bisnis mereka dan mengambil peran lebih besar dalam pembangunan ekonomi lokal dan nasional.