Dandim 0602/Serang Sambut Kunjungan Wakasad dan Paparkan Pembangunan Yon TP 841/Sulangkar
Liputanbanten.com//Serang, — Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, Letkol Arm Oke Kistiyanto, S.A.P., menyambut langsung kunjungan kerja Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R di Bojonegara, Kabupaten Serang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau secara langsung perkembangan pembangunan Batalyon TP 841/Sulangkar, 12/06/25.
Dalam paparannya, Letkol Arm Oke menyampaikan bahwa pembangunan Yon TP 841/Sulangkar merupakan tonggak sejarah baru bagi jajaran TNI AD, khususnya di wilayah Banten. Ia menegaskan, kehadiran satuan tempur ini akan memberikan dampak luas tidak hanya dari aspek pertahanan, tetapi juga terhadap pembangunan dan keamanan wilayah.
“Kami memandang pembangunan batalyon ini sebagai tonggak sejarah baru. Keberadaan satuan tempur akan meningkatkan rasa aman masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Oke menuturkan bahwa Kodim 0602/Serang secara aktif memantau perkembangan pembangunan, mulai dari kesiapan personel, perencanaan logistik, hingga penyediaan fasilitas dasar untuk mendukung operasional satuan tersebut.
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya unsur pemerintah daerah, atas dukungan terhadap pembangunan satuan baru ini.
“Terima kasih kepada unsur pemerintah daerah yang telah mendukung penuh program TNI AD. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara TNI AD dan pemerintah daerah terus terjaga, demi menjaga profesionalisme dan kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman ke depan,” ujar Letjen Tandyo.
Peninjauan ini meliputi area marshalling yang direncanakan sebagai tempat tinggal sementara prajurit, serta lokasi pembangunan Yon TP 841/Sulangkar.
Letjen Tandyo juga menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan sinyal kuat atas keseriusan TNI AD dalam memperkuat postur pertahanan di wilayah strategis, khususnya Provinsi Banten, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Rdw)
