Liputanbanten// Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Primagraha sukses melaksanakan dua agenda besar, yakni Dialog Kebangsaan dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Jilid I Tahun 2025, yang berlangsung di Yayasan Al-Anam Cendikia, milik Sekretaris Persatuan Guru NU Provinsi Banten, pada tanggal 7-8 November 2025.
Dialog Kebangsaan yang dilaksanakan pada tanggal 7 November 2025 mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Tantangan Kemajuan Bangsa dan Negara.”
Ketua IPNU Universitas Primagraha, Dansi Marwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan gerbong awal bagi para peserta untuk mengenal, memahami, dan mencintai organisasi IPNU IPPNU.
Dansi Marwan menegaskan bahwa pengkaderan harus berjalan sejalan dengan Trilogi Gerakan IPNU IPPNU, yaitu Belajar, Berjuang, dan Bertaqwa.
“Belajar, karena IPNU-IPPNU adalah wadah untuk menimba ilmu dan sejarah yang berkesinambungan bagi masyarakat. Berjuang, sebab organisasi ini menjadi medan pengabdian untuk kemaslahatan umat. Dan Bertaqwa, karena setiap langkah pergerakan harus selalu berorientasi pada nilai-nilai ibadah,” ungkapnya.
Sementara itu, selaku Narasumber dari Muslimat NU, Wicka Yunita Dwi Utami menjelaskan terkait pentingnya mahasiswa dalam mengelola emosi dan perilaku sosial. Menurutnya, pengelolaan emosi sebagai salah satu cara menjaga hubungan baik dengan sesama.
“agar dapat berpikir jernih dan berpengaruh pada kesehatan mental, maka pengelolaan emosi ini dapat bermanfaat untuk menjaga hubungan baik, sehingga nantinya dapat melakukan kewajiban sebagai mahasiswa dengan baik,” ucapnya
