Liputanbanten.com, SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar hadiri Penutupan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Upacara Penutupan dipimpin langsung oleh Gubernur Lemhannas RI TB. Ace Hasan Syadzily di Gedung Dwiwarna Purna Lemhannas RI, Jln. Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Kehadiran Pj. Gubernur Banten Al Muktabar pada Upacara Penutupan ini juga sebagai undangan dimana sebelumnya Pemprov Banten menjadi wilayah Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA ke LXVI Tahun 2024 oleh 30 orang peserta rombongan yang melakukan kegiatan praktek lapangan berupa orientasi peningkatan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah.
Di kesempatan ini Al Muktabar mengatakan banyak sekali hal positif yang didapatkan oleh Pemprov Banten selain sinergitas antar lembaga dengan pemerintah daerah juga informasi berupa ketahanan nasional dan daerah.
“Ada banyak hal yang Pemprov Banten dapatkan melalui PPRA ini. Salah satunya berupa informasi-informasi terkait ketahanan nasional, ketahanan daerah, dan juga spektrum regional kawasan bahkan global,” ungkap Al Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, Lemhannas RI dengan metodologi pendekatan kepada pemerintah daerah yang komprehensif integral dan holistik, sangat mengedepankan kolaborasi. Hal itu merupakan sebuah strategi melaksanakan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang paripurna sehingga berdampak positif bagi Provinsi Banten.
“Kami (Pemprov Banten, red) berterima kasih sudah menjadi bagian dari pikiran strategis oleh Lemhannas RI akan banyak sekali dari pemikiran-pemikiran itu untuk menjadi dasar policy brief kami dalam menyusun berbagai kebijakan di daerah,” ucap Al Muktabar.
Gubernur Lemhannas RI TB. Ace Hasan Syadzily dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan para peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 Lemhannas RI.
“Saya berharap para peserta yang telah menyandang sebagai alumni PPRA dapat menjadi kader pemimpin nasional yang dapat menjadi contoh keteladanan dan menjadi agen perubahan bagi setiap pengabdian yang berpikir komprehensif integral dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, ucapnya.