KTNA Kabupaten Serang Apresiasi Respon Cepat PT. Pupuk Indonesia

LIPUTAN BANTEN. COM // SERANG – Kelompok Tani Dan Nelayan (KTNA) Kabupaten Serang megapresiasi Respon Cepat PT Pupuk Indonesia (Persero) di Provinsi Banten dalam merespon problematika masalah penebusan pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di kios Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Minggu (26/01/25) dalam merespon aduan petani terkait dugaan penebusan pupuk subsidi di luar Harga Eceran Tertinggi (HET).
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama KTNA & Dinas Pertanian langsung memanggil pihak-pihak yang terkait yaitu Distributor Sinar Tani Jaya dan 3 (tiga) kios pupuk subsidi, ketua-ketua kelompok tani dan penyuluh, untuk duduk satu meja musyawarah mengungkap dan mendengar keluhan petani di lapangan.
“Kami menyampaikan aduan di hari Sabtu pukul 4 (empat) sore dan di hari Minggu ini PT Pupuk Indonesia langsung merespon dan mengatur pertemuan dengan segala stakeholder terkait. Kami sangat mengapresiasi upaya ini yang merupakan bentuk langkah nyata dari PT Pupuk Indonesia dalam melindungi petani di Kabupaten Serang”, ungkap H.Anani Syarif Ketua KTNA Kabupaten Serang.
PT Pupuk Indonesia bertindak tegas kepada kios yang tidak mengikuti aturan di Kecamatan Kopo, “Dinas Pertanian Provinsi Banten & PT Pupuk Indonesia langsung hadir bersama kita para petani untuk melakukan musyawarah, mencari fakta lapangan, serta memberikan solusi terkait persoalan pupuk subsidi dan langsung memberikan sanksi terhadap kios yang menjual pupuk di atas HET. PT Pupuk Indonesia meminta kios terkait untuk segera mengembalikan uang kepada petani. Ini langkah konkrit yang cepat dari PT Pupuk Indonesia dalam merespon persoalan dilapangan”, ujar H. Anani.
Kita semua berharap permasalahan pupuk subsidi ke depan tidak akan terjadi lagi, ini pembelajaran buat Distributor dan kios, jangan sampai karena salah satu kios nakal berdampak kepada citra seluruh kios yang memiliki kinerja baik di Banten. Harapannya Pupuk Indonesia selalu mengawasi penyaluran pupuk yang dilakukan oleh Distributor & Kios Tutup H. Anani Syarif.
(AS/Red)