Mahasiswa KKM Kelompok 72 Uniba Ciptakan Rocket Stove Ramah Lingkungan di Desa Damping

0
IMG-20250822-WA0072

Liputanbanten.com//Serang,– Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 72 Universitas Bina Bangsa (Uniba) berhasil menciptakan inovasi Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) Rocket Stove di Desa Damping, Kecamatan Pamarayan. Alat ini dirancang untuk meminimalisir sampah yang berserakan dengan sistem pembakaran minim polusi, hemat energi, dan ramah lingkungan.

 

Rocket stove menjadi solusi nyata atas permasalahan sampah yang kerap dikeluhkan masyarakat. Selain mengurangi pencemaran, alat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas untuk kebutuhan rumah tangga.

 

Ketua KKM kelompok 72, M. Faturohman, tergolong dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himatsi), menyampaikan bahwa inovasi ini lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

 

“Rocket stove ini kami ciptakan sebagai jawaban atas persoalan sampah di masyarakat. Dengan desain sederhana dan ramah lingkungan, kami berharap alat ini dapat bermanfaat sekaligus menjadi program berkelanjutan di Desa Damping,” ujarnya.

 

Pemerintah Desa Damping pun memberikan apresiasi atas karya mahasiswa KKM 72. Sekretaris Desa menyebutkan bahwa inovasi ini akan didorong menjadi bagian dari program kerja desa.

 

“Inovasi rocket stove adalah langkah nyata untuk mengatasi persoalan sampah. Pemerintah desa mendukung penuh, bahkan akan kami masukkan ke dalam program keberlanjutan agar manfaatnya semakin luas,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ardiyansah, mahasiswa Prodi Teknik Industri yang bertugas sebagai Koordinator Bidang TTG, menjelaskan latar belakang lahirnya inovasi tersebut.

 

“Hasil observasi menunjukkan bahwa penumpukan sampah adalah masalah utama di masyarakat. Rocket stove kami hadirkan sebagai solusi pembakaran yang efisien, minim polusi, sekaligus ramah lingkungan. Harapan kami, alat ini dapat dipakai terus oleh masyarakat,” jelasnya.

 

Dengan hadirnya inovasi ini, mahasiswa KKM 72 Uniba tak hanya menyelesaikan program kerja, tetapi juga memberikan kontribusi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Rocket stove diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *