Peran Aktif Babinsa Koramil 0602-11/Tirtayasa dalam Mengawal Pendistribusian Logistik Pilkada Tahun 2024
Liputanbanten, Serang – Babinsa koramil 0602-11/Tirtayasa berperan aktif mengawal Pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke wilayah Pulau Tunda, Desa wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Minggu, 24 November 2024.
Logistik pilkada yang terdiri dari bahan pemungutan suara dan perlengkapan lainnya, dipindahkan menggunakan Kapal Motor (KM) ADITYA, yang diperkirakan akan menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 2 jam menuju Pulau Tunda. Untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan, kapal ini dikawal oleh petugas dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Banten.
Pengawalan ketat ini dilakukan untuk memastikan keamanan logistik selama perjalanan, mengingat Pulau Tunda merupakan salah satu wilayah yang memiliki akses terbatas dan rawan terhadap gangguan yang dapat menghambat kelancaran proses pilkada.
Menurut Kapten Inf Jajang Supriatna, S. Kom, Danramil 0602-11/Tirtayasa, yang dihubungi melalui sambungan telepon, pengawalan ketat terhadap logistik pilkada ini sangat penting, mengingat wilayah kepulauan seperti Pulau Tunda sangat sulit dijangkau. Selain itu, faktor keamanan logistik juga menjadi perhatian utama agar proses pemungutan suara dapat berjalan dengan lancar, adil, dan transparan.
“Keamanan logistik pilkada di wilayah kepulauan ini sangat krusial. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua logistik sampai ke tangan petugas di Pulau Tunda tanpa hambatan,” ujar Kapten Inf Jajang.
Dengan pengawalan yang dilakukan oleh aparat keamanan dan kerja sama yang solid antara KPU, Kesbangpol, Polri, TNI, serta masyarakat setempat, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Serang, khususnya di Pulau Tunda, dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
Pendistribusian logistik ini menjadi contoh nyata upaya bersama untuk menyukseskan Pilkada di daerah yang memiliki tantangan aksesibilitas tinggi. Diharapkan, seluruh warga Pulau Tunda dapat menyalurkan hak pilihnya tanpa hambatan, serta proses pemungutan suara berjalan dengan baik.
Pihak berwenang akan terus memantau dan menjaga situasi di lapangan, dan mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
