Terima Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Gubernur Banten Andra Soni: Desa Adat Menjadi Contoh Kemandirian Desa

0
IMG-20250725-WA0044

Liputanbanten.com//Serang,– Gubernur Banten Andra Soni menerima silaturahmi dari Perwakilan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Banten Kidul di Gedung Negara Pendopo Lama, Kota Serang, Jumat (25/7/2025). Menurutnya, ratusan desa adat Provinsi Banten menjadi contoh bagaimana sebuah kemandirian desa itu bisa diciptakan, termasuk kemandirian pangan.

 

Dalam pertemuan itu, Andra Soni menegaskan Pemprov Banten siap mendukung kegiatan Hari Masyarakat Adat Sedunia yang akan digelar pada 7-9 Agustus 2025 di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak.

 

Menurut Andra Soni, kegiatan itu bukan hanya momen seremonial. Tetapi bentuk pengakuan nyata terhadap eksistensi masyarakat adat yang selama ini telah berkontribusi besar dalam menjaga budaya, nilai, dan ketahanan lokal.

 

“Kegiatan ini penting sebagai bentuk pengakuan terhadap masyarakat adat. Kita di Provinsi Banten sudah memiliki Perda Desa Adat, dan saya telah instruksikan kepada OPD terkait untuk segera menyusun Pergub-nya,” kata Andra Soni.

 

Pada kesempatan itu Andra Soni juga mengapresiasi ratusan desa adat yang ada di Provinsi Banten. Selama ini ratusan desa adat Provinsi Banten menjadi contoh bagaimana sebuah kemandirian desa itu bisa diciptakan, termasuk kemandirian pangan.

 

“Banyak desa adat memiliki pola pengelolaan pangan yang mandiri, dengan sawah yang luas dan subur, sehingga jarang mengalami kekurangan pangan. Kearifan lokal semacam ini harus kita lestarikan dan promosikan,” kata Andra Soni.

 

Sementara itu, Ade Sumardi selaku Dewan Penasehat AMAN menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari amanah para sesepuh masyarakat adat untuk menyampaikan undangan resmi dan membangun sinergi dengan Pemprov Banten.

 

Dijelaskan bahwa kegiatan Hari Masyarakat Adat Sedunia akan diawali pada tanggal 7 dan 8 Agustus dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya, dan ditutup dengan Festival Karya Adat.

 

“Kami merasa penting untuk menyampaikan langsung kepada Bapak Gubernur, karena ini adalah acara besar dan berskala internasional. Akan ada perwakilan dari negara-negara sahabat yang turut hadir. Tentu tidak elok bila acara seperti ini tidak dikoordinasikan langsung dengan pemimpin daerah,” ujarnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *