Jaksa Agung Melantik Pejabat Baru: Jaksa Agung Muda Pidana Militer dan Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta
Liputanbanten.com, Jakarta – Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi melantik dua pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung, yaitu Mayjen TNI Dr. Mokhamad Ali Ridho, S.H., M.Hum. sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) dan Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan pentingnya pelantikan ini sebagai bagian dari upaya menjaga eksistensi institusi dan memperkuat penegakan hukum. “Pelantikan bukan hanya seremonial, melainkan momentum untuk mengingat tanggung jawab dalam penegakan hukum dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkeadilan, berkepastian, dan bermanfaat,” ujarnya.
Mayjen TNI Mokhamad Ali Ridho menggantikan Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit sebagai JAM-Pidmil. Jabatan ini dianggap strategis dalam memperkuat koordinasi antara lembaga hukum sipil dan militer melalui sistem penuntutan tunggal (Single Prosecution System). Bidang pidana militer yang baru terbentuk sejak 2021 ini telah menangani 13 perkara koneksitas hingga September 2024, termasuk kasus korupsi kredit fiktif senilai Rp55 miliar di Bekang Kostrad Cibinong.
Jaksa Agung menginstruksikan agar JAM-Pidmil yang baru memastikan pelaksanaan tugas sesuai ketentuan Pasal 519A Peraturan Kejaksaan 2021, terutama dalam hal koordinasi teknis antara oditurat dan kejaksaan dalam penanganan perkara koneksitas.
Dr. Patris Yusrian Jaya yang dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta juga menerima arahan khusus. Jaksa Agung meminta Patris segera beradaptasi dan memastikan penegakan hukum yang adil serta mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, kesiapan jajaran Kejaksaan dalam menghadapi Pilkada serentak juga menjadi perhatian utama, terutama terkait netralitas dan pengawalan hukum dalam proses tersebut.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan Prof. Pujiyono, Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya dari lingkungan Kejaksaan Agung.
