Anggaran Pemeliharaan Bangunan dan Loneng Jembatan di Ruas Jalan Tanjung Lesung – Sumur Dipertanyakan

0
Screenshot_20250829-144145

Liputanbanten.com//Pandeglang, – Kondisi bangunan dan loneng jembatan di ruas Jalan Provinsi Tanjung Lesung – Sumur, Kabupaten Pandeglang, memprihatinkan. Hasil pantauan media pada Kamis (28/8), terlihat sejumlah bangunan jembatan rusak tanpa adanya pemeliharaan maupun perbaikan. Bahkan, salah satu jembatan dalam kondisi hancur sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terlebih lokasinya berada di tikungan dan jalur menanjak.

 

Kurdi, salah satu warga sekitar, mengungkapkan bahwa kerusakan jembatan tersebut sudah berlangsung cukup lama.

“Kerusakan ini sudah sejak tahun lalu, tapi belum ada perbaikan sama sekali. Kalau hanya babadan rumput memang ada, tapi untuk jembatan tidak tersentuh,” ujarnya singkat.

 

Sementara itu, Lukman, warga Kecamatan Sumur sekaligus pengguna jalan, mengaku berterima kasih atas pembangunan jalan provinsi tersebut. Namun ia menyesalkan kurangnya pemeliharaan jembatan dan loneng.

“Saya sangat mengapresiasi pembangunan jalan dari Sumur ke Tanjung Lesung. Jalan ini penting karena menjadi alternatif menuju Panimbang. Sayangnya, pemeliharaan jembatan belum terlihat sama sekali, baik perbaikan kerusakan maupun pengecatan,” katanya.

 

Menurutnya, pengecatan loneng jembatan juga sangat penting, terutama untuk keselamatan di malam hari. Cat kuning yang memantulkan cahaya lampu kendaraan akan sangat membantu pengendara.

“Jembatan rusak ini berbahaya, apalagi bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas,” tambahnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Pandeglang belum mendapatkan jawaban.

(Redaksi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *